Thursday, March 2, 2017

Pengertian Linear Search

Yo~ Konnichiwa Sobat Otatechnime

Pengertian

Pada bahasan sebelumnya yaitu Pengertian Selection Sort, diperlukan pemahaman mengenai apakah itu linear search. Karena Selection sort bisa kita lakukkan jika sudah memahami secara betul bagaimana linear search bekerja. Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana sistematis linear search dalam mencari data pada suatu himpunan data.

Yang dimaksud dengan linear search kali ini adalah pencarian data secara linear dengan memanfaatkan suatu array bilangan. Jadi semisal kita memiliki sebuah rak buku dengan berbagai macam jenis dan judul buku di dalam satui baris rak. Misalkan kita ingin mencari buku dengan bertajuk cara memasak. Maka hal yang pertama kita lakukkan adalah memeriksa satu persatu judul yang tertera pada bagian samping buku. Dari bagian buku paling kiri hingga buku paling kanan, dan ketika kita menemukan judul yang cocok, buku tersebut akan kita ambil. Begitulah analogi yang bekerja pada sistem linear search.


Langkah pencarian

1. Yang kalian lakukkan adalah melakukkan pencarian pada angka yang kalian hendaki pada suatu baris bilangan. Seperti contoh, disediakan baris bilangan sebagai berikut.

7 8 2 6 4 1 3

2. Kita akan mencari angka 1 pada baris tersebut, bagaimana? Yang dilakukkan adalah mencari satu persatu dari awal baris yaitu pada bagian paling kiri baris.

7 8 2 6 4 1 3

3. Angka yang kita temukan adalah angka 7. Namun angka 1 bukanlah angka yang kita ingin temukan. Maka itu kita tandai dengna warna merah terlebih dahulu.

7 8 2 6 4 1 3

4. Setelah itu, kita lanjut ke index berikutnya yaitu angka 8. Apakah angka 8 merupakan angka 1? Karena bukan, kita lanjut ke angka selanjutnya.

7 8 2 6 4 1 3

5. Apakah angka 2 = angka 1? Bukan. Maka kita lanjut ke nilai berikutnya.

7 8 2 6 4 1 3

6. Apakah angka 6 = angka 1? Bukan. Kita lanjut ke nilai berikutnya.

7 8 2 6 4 1 3

6. Apakah angka 4 = angka 1? Bukan. Kita lanjut ke nilai berikutnya.

7 8 2 6 4 1 3

6. Apakah angka 1 = angka yang kita cari? Yup benar. Maka pencarian berakhir karena kita sudah menemukan angka yang kita cari, yaitu angka 1.

7 8 2 6 4 1 3

Begitulah kirang lebih contoh bagaimana sistem linear search bekerja dalam melakukkan pencarian data.

Pengertian Selection Sort

Yo~ Konnichiwa Sobat Otatechnime

Penegertian

Sebelumnya sudah dijelaskan apa itu sort atau sortir atau penyusunan dan dapat kalian baca di Pengertian Sort. Jika sudah paham maka kita masuk lebih detail untuk memahami salah satu metode dalam melakukkan sort atau penyusunan yaitu Selection Sort. Jika kita terjemahkan ke bahasa Indonesia maka artinya penyusunan secara seleksi. Nah begitu pula teknik yang akan dilakukkan menggunakan Selection sort ini. 

Kunci utama dalam metode selection sort adalah pada liniear search. Jika sudah paham apa itu linear search maka bisa kita lanjutkan, tapi bagi yang masih belum paham atau tidak tahu apa itu linear search bisa kalian baca terlebih dahulu di Pengertian Linear Search

Metode

Setelah kalian paham bagaimana pencarian linear search maka kita bisa lanjut memasuki teknik penyusunan selection sort. Dalam melakukkan penyusunan dipastikan kita memiliki baris sequence atau suatu himpunan data. Lalu kita akan melakukan sortir terhadap data yang tersajikan. Ingat, karena ini adalah selection sort atau penyusunan terseleksi maka cara yang kita lakukkan adalah menseleksi tiap nilai pada data, lalu data yang sudah terseleksi akan kita pindahkan ke paling kiri baris.

Berikut menggunakan contoh agar lebih mudah dipahami.

keterangan: 

Angka berwarna hijau sudah tersusun dan tidak berubah. 
Angka berwarna merah menunjukkan angka yang akan dipindahkan.

1. Pertama, kita memiliki suatu baris sequence seperti berikut.

5 7 8 9 3 2 1 6 4

2. Baris tersebut masih acak dan akan kita susun menurut metode selection sort. Yang harus kita lakukkan adalah mencari data dengan nilai terkecil agar kita urutkan secara ascending. Dengan linear search dapat kita temukan nilai terkecil adalah satu.

3. Angka satu tersebut akan kita pindahkan ke baris paling kiri dan sudah dianggap tersusun.

1 5 7 8 9 3 2 6 4

4. Setelah itu kita mencari kembali angka yang paling kecil selain angka satu. Kita temukan angka 2. Maka kita pindahkan kembali angka 2 ke baris paling kiri. Kita tempatkan ke sebelah kanan 1. Kenapa kanan 1? Kok tidak di kiri-nya 1? Karena angka 1 tadi sudah kita nyatakan tersusun sehingga letaknya sudah pasti. Maka ketika angka 2 dipindahkan, dia akan tersusun setelah angka 1. Dan yang akan kita panggil baris merupakan nilai yang belum disusun. Seeprti contoh diatas, maka baris setelah 1 tersusun yaitu 5 7 8 9 3 2 6 4. Sekarang kita pindahkan nilai 2.

1 2 5 7 8 9 3 6 4

5. Begitu juga dengan langkah selanjutnya. Angka terkecil adalah angka 3, lalu kita pindahkan kembali ke baris kiri.

1 2 3 5 7 8 9 6

6. Kita pindahkan kembali angka 4 ke bagian kiri baris.

1 2 3 4 5 7 8 9 6

7. Jika kita temukan angka 5 merupakan yang paling kecil dan sudah berada pada baris paling kiri maka tidak perlu dipindahkan.

8. Lalu kita pindahkan angka 6 dan kita taruh di baris paling kiri. 

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 2 3 4 5 6 7 8 9 

9. Untuk angka sisanya bisa kalian perhatikan sudah memenuhi dan sudah tepat pada barisnya. 


1 2 3 4 5 6 7 8 9 

Nah setelah kita pindahkan angka terakhir, baris sudah terurut berdasarkan ascending dan sudah full sorted.

Metode sort yang lain





Pengertian Insertion Sort

Yo~ Konnichiwa Sobat Otatechnime

Pengertian

Insertion sort merupakan salah satu dari enam jenis metode pengurutan atau penyusunan data pada sort. Sesuai dengan namanya, metode insertion merupakan metode yang menggunakan teknik peyisipan data pada suatu kumpulan atau baris atau susunan data dalam himpunan. Data yang di-insert akan disisipkan pada baris yang sudah dibandingkan sebelumnya. Agar lebih jelas bisa kalian simak lebih lanjut di bagian metode nanti.

Pada metode insertion sort nanti akan adalah fully sorted atau penyusunan sudah full. Maksudnya? Jadi ketika suatu himpunan sudah tersusun atau sodah tersorri maka kita sebit fully sorted. Penyusunan yang sudah pas. Istilah tersebut akan digunakan pada metode sort dan salah satunya pada insertion sort. Bagaimanakah langkah penyusunan atau pengurutan data berdasarkan metode insertion sort? Dapat kita simak pada bagian pembahasan metode dibawah ini.

Metode

Metode Insertion sort akan dibahas menggunakan cara berikut. Sebelumnya kita sudah mempunyai suatu baris data yang akan kita susun. Sebagai contonya:

5 6 2 9 8 3

Dari baris diatas kita akan susun menggunakan metode insertion sort dan akan kita lakukkan secara ascending. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Dari baris kita akan tetapkan nilai pada bagian paling kiri sebagai fully sorted. Pada baris bernilai 5. Maka kita tetapkan nilai 5 fully sorted.

5 6 2 9 8 3

2. Setelah itu, kita akan membandingkan kembali nilai berikutnya yaitu data yang bernilai 6. Kita bandingkan dengan nilai yang sudah fully sorted tadi yaitu 5. Setelah kita bandingkan ternyata nilai 6 lebih besar dari nilai 5. Maka tidak ada perubahan posisi alias tetap dan nilai 5 dan 6 kita nyatakan fully sorted.

5 6 2 9 8 3

3. Kembali kita bandingkan data berikutnya yaitu data bernilai 2 dengan kirinya yaitu nilai 6. Angka 2 lebih kecil dari angka 6 maka kita tukarkan posisinya.

5 2 6 9 8 3

Lalu kita bandingkan kembali dengan nilai kirinya yaitu nilai 5. Dan tetap angka 2 lebih kecil dari angka 5 sehingga kita tukarkan kembali posisinya hingga tidak ada nilai yang bisa dibandingkan. Maka nilai 2, 5, dan 6 kita nyatakan fully sorted.

2 5 6 9 8 3

4. Langkah berikutnya juga sama, kita bandingkan nilai 9 dengan kirinya yaitu angka 6. 9 Lebih besar daripada 6 maka tidak ada perubahan posisi.

5. Lalu bandingkan angka 8 dengan 9. 8 lebih kecil dari nilai 9 maka kita tukarkan posisinya.

2 5 6 8 9 3

Karena 8 lebih besar daripada 6 maka nilai 8 tidak akan kita ubah kembali posisinya sehingga nilai sudah fully sorted.

6. Kita bandingkan angka terakhir yaitu nilai 3 dengan kirinya yaitu 9. Ternyata lebih kecil, maka kita tukarkan posisinya.

2 5 6 8 3 9

Nilai 3 lebih kecil dari nilai 8 maka kita kembali tukar posisinya.

2 5 6 3 8 9

Nilai 3 lebih kecil dari nilai 6 maka kita kembali tukar posisinya.

2 5 3 6 8 9

Nilai 3 lebih kecil dari nilai 5 maka kita kembali tukar posisinya.

2 3 5 6 8 9

Karena 3 lebih besar dari nilai 2 maka penukaran posisi kita hentikan. Setelah tidak ada lagi nilai yang akan dibandingkan maka kita nyatakan baris sudah fully sorted. Baris sudah dinyatakan tersusun sepenuhnya secara ascending.

Demikianlah penyusunan yang dilakukkan menurut metode insertion sort.

Metode yang lain:



Pengertian Heap Sort

Yo~ Konnichiwa~ Sobat Otatechnime

Pengertian


Heap Sort merupakan salah satu dari 6 jenis metode sort atau sorting (melakukkan pengurutan). Heap sort ini menggunakan teknik sorting dengan menggunakan teknik heap. Teknik tersebut tersebut merupakan teknik pengelolaan data yang menggunakan binary tree. Data yang dikelola maksudnya adalah bagaimana data yang sudah terstruktur akan di organisir kembali jika kita memasukkan data baru atau meng-insert data baru, atau pula menghapus data. Teknik itulah yang diterapkan di metode heap sort. Inti dari pengurutan secara heap adalah pengerjaannya yang dilakukkan dengan pengurutan ascending dan descending, jadi ada dua kali pengurutan. Lebih lengkapnya akan dijelaskan di bagian metode.

Perlu diingat dalam melakukkan pengurutan dengan heap sort, usahakan untuk membawa coret-coretan bagi yang bingung buat mempermudah pembelajaran. Bagi yang sanggup mencerna metodenya di luar kepala cukup dengan membaca metode dan langkahnya di bagian metode.

Metode


Metode Heap sort akan dijelaskan dibawah ini. Seperti biasa, kita akan mengurutkan secara ascending suatu himpunan baris data berikut.

5 2 3 9

Kita punya 6 data yang masih berantakan dan tidak teratur, sekarang kita akan mengurutkannya dengan metode Heap sort. Sebelum kita urutkan secara ascending, terlebih dahulu kita memasukkannya ke heap mode. Bagaimana caranya? Perhatikan gambar berikut.



Penjelasan

1. Pertama kita masukkan rangkaian data ke heap tree. Masukkan data pertama yaitu 5 menjadi parent.
2. Masukkan data berikutnya yaitu 2 menjadi child dari 5. Masukkan ke bagian kiri terlebih dahulu.
3. Masukkan data berikutnya yaitu 3 ke child bagian kanan.
4. Masukkan data berikutnya yaitu 9 menjadi child dari 2. Nah karena data 9 lebih besar dari data 2 maka letaknya kita tukar.
5. Sekarang data 9 menjadi child kiri dari data 5. Karena 9 masih lebih besar dari 5, letaknya kita tukar.
6. Sekarang 9 menjadi parent yang memiliki child kiri 5 dan child kanan 3.

Mengapa Begitu?

Karena kita ingin mengurutkan data secara ascending, maka yang kita lakukkan pada tree adalah melakukkan descending yaitu kebalikannya. Karena sekarang nilai terbesar yaitu 9 sudah pada posisi parent kita keluarkan dari heap dan letakkan ke paling kanan baris dan sudah terhitung fully sorted (sudah tersusun).

7. Karena data 9 sudah keluar dari heap, maka data paling kanan dari heap maju menjadi parent. Kali ini data 3 menjadi parent.
8. Lalu posisi heap sekarang adalah data 3 sebagai parent memiliki child kiri 5 yang memiliki child kiri 2. Sekarang kita bandingkan kembali,
9. Karena 5 lebih besar dari 3 maka posisi kita tukar.
10. Sekarang 5 menjadi parent dengan child 3, dan 3 memiliki child 2. Pada posisi sekarang karena 3 sudah lebih besar dari 2 maka tidak kita tukar.
11. Berikutnya kita keluarkan data 5 dari heap dan letakkan di sebelah kiri data 9 yang sudah tersusun tadi. Jadikan fully sorted.
12. Data 3 berubah menjadi parent dan karena tidak ada perubahan posisi maka data 3 kita keluarkan dan taruh di kiri data 5 sebagai fully sorted.
13. Data terakhir yang tersisia yaitu data 2 kita keluarkan dari heap dan kita letakkan di kiri data 3 sehingga sekarang semua data sudah tersortir.

2 3 5 9

Begitulah kurang lebih penjelasan bagaimana cara kita melakukkan pengurutan dengan menggunakan metode heap sort secara sederhana. Bagi yang masih kebingungan bisa di tanyakan di kolom komentar. Terimakasih~

Metode Yang lain

Pengertian Merge Sort

Yo~ Konnichiwa sobat Otatechnime

Pengertian

Merge sort merupakan salah satu metode dari ke enam metode dalam melakukkan pengurutan atau sorting. Metode ini dinamakan merge sort atau pengurutan secara menggabungkan suatu data. Sesuai dari katanya yaitu merge berarti data akan digabungkan agar menjadi terurut. Bagaimana caranya? Kok dengan menggabungkan data tau-tau udah terurut? Tentu ada teknik dan caranya. Secara garis besar, suatu deret data yang akan diurutkan akan di bagi-bagi terlebih dahulu lalu dibandingkan masing-masing data dari masing-masing bagian lalu baru digabungkan kembali, Untuk lebih lanjut dapat dibaca dibagian metode. 

Dibandingkan dengan metode sortir yang lain, merge sort merupakan metode yang cukup mudah untuk diikuti dan dipelajari. Jadi diharapkan pembaca mudah untuk mengambil kesimpulan. Dalam kehidupan sehari-hari, contoh penggunaan merge sort biasanya adalah ketika kita mengurutkan suatu benda yang berbeda jenis, bentuk maupun ukuran. Kita biasanya akan membandingkan barang pertama dengan kedua lalu diletakkan untuk kemudian dibandingkan dengan benda ketiga lalu seterusnya. Sedangkan dalam bentuk sequence data, maka cara dan langkah-langkah nya dapat kalian ikuti di bagian metode di bawah ini.

Metode

Merge sort menggunakan cara memisahkan terlebih dahulu setiap data hingga menjadi berpasangan yang nanti akan dibandingkan untuk kemudian digabungkan kembali. Seperti contohnya, kita memiliki suatu baris data berikut yang akan kita urutkan secara ascending:

5 2 3 8 9 4 1 7

Dari baris data yang masih acak diatas, kita akan urutkan menurut metode merge sort. Langkah nya adalah sebagai berikut.

1. Pertama, dari baris diatas kita bagi menjadi dua bagian. Untuk contoh, terdapat 8 data sehingga jika kita bagi adalah 4 dan 4. Nah kita bagi terlebih dahulu datanya sehingga menjadi berikut

5 2 3 8        9 4 1 7

2. Setelah kita bagi menjadi dua bagian, masing-masing kita bagi dua kembali. Bagian kanan kita bagi dua, begitu juga bagian kirinya sehingga menjadi berikut

5 2    3 8        9 4    1 7

3. Nah, berikutnya kita bandingkan masing-masing pasangan untuk kita urutkan secara ascending. Data 5 akan kita bandingkan dengan 2, 3 dibandingkan dengan 8, 9 dibandingkan dengan 4 dan 1 dibandingkan dengan 7.

4. Setelah kita bandingkan kita urutkan berdasarkan data terkecil hingga terbesart. Pertama mulai dari bagian kiri.

2 5     3 8  

5. Data bagian kanan sudah diurutkan seperti diatas. Lalu kita urutkan bagian kanan.

4 9     1 7

6. Data bagian kiri sudah terurut. Sekarang kita akan mulai proses penggabungan atau merge-nya. Mulai dari bagian kiri.

2 3 5 8

7. Lalu kita urutkan bagian kanan.

1 4 7 9

8. Sekarang, setiap bagian sudah terurut. Waktunya menggabungkan semuanya hingga menjadi data yang sudah fully sorted.

2 3 5 8        1 4 7 9

Kita urutkan menjadi

1 2 3 4 5 7 8 9

9. Data sudah terurut secara ascending atau menaik dengan menggunakan metode merge sort. Mudah bukan?

Demikian penjelasan singkat mengenai merge sort dan cara penyelesainnya. Bagi yang masih bingung silakan bertanya dikolom komentar. Terima kasih~

Metode yang lain


Pengertian Quick Sort

Yo~ Konnichiwa sobat Otatechnime

Pengertian

Quick sort merupakan salah satu dari ke enam metode pengurutan dimana ini merupakan metode tercepat bagi komputer untuk melakukkan pengurutan pada data acak. Sesuai dengan sebutannya, "quick" maka bisa kita simpulkan ini merupakan metode yang cepat. Yap memang tercepat daripada metode lain tapi jika kita yang harus megurutkannya secara manual mungkin sedikit lebih sulit. Bagi pencarian manual mungkin ini lebih sulit tapi untuk mengurutkan data skala besar, quick lebih cepat dan efektif. 

Quick sort menggunakan teknik sumbu acuan. Sumbu ini akan digunakan untuk menjadi suatu acuan dengan membandingkan data yang lain. Konsepnya tetap menggunakan perbandingan tetapi yang akan kita bandingkan adalah data dengan titik acuan. Sumbu acuan ini kita sebut dengan pivot. Selain pivot, nanti akan ada sumbu kanan dan sumbu kiri. Sumbu kiri digunakan untuk membandingkan data dari kiri dengan pivot, sedangkan sumbu kanan untuk membandingkan data dari kanan dengan pivot. Bagaimanakah langkah penyelesaiannya? Mari kita simak di bagian metode dibawah.


Metode

Quick sort menggunakan pivot, sumbu kiri dan sumbu kanan. Pada contoh pengerjaan dan penyelesaian dibawah nanti, kalian harus mengetahui keterangan untuk memudahkan pembaca sebagai berikut.

Kiri (Sumbu kiri akan diberi warna merah).
Kanan (Sumbu kanan diberi warna biru).
Pivot (Pivot diberi warna hijau).

Lalu kita akan mengurutkan suatu dbaris data acak berikut

5 8 3 4 7 1

Langkah-langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut:

1. Pertama, kita tentukan pivot nya. Boleh sembarang. Perlu diketahui, ketika quick sort diterapkan di mesin komputer, maka pivot akan random. Untuk contoh kali ini biar lebih mudah maka kita tentukan saja pivotnya, misal kita tentukan pivotnya adalah nilai 1 yaitu data paling kanan.

5 8 3 4 7 1

2. Setelah itu, kita tentukan sumbu kiri dan sumbu kanannya. Pada contoh kita berikan sumbu kiri pertama pada data paling kiri yaitu 5.

3. Sedangkan sumbu kanan kita berikan ke data paling kanan. Tapi karena paling kanan sudah pivot, maka nilai berikutnya yaitu 7.

5 8 3 4 7 1

4. Peletakan sumbu selesai, berikutnya adalah melakukkan penguirutan dengan metode quick sort. Sumbu kiri akan dibandingkan dengan pivot dan bergerak ke arah kanan. Sumbu kanan akan dibandingkan dengan pivot dan bergerak ke arah kiri.

Pada contoh. Sumbu kiri yaitu 5 kita bandingkan dengan pivot yaitu satu. Karena nilai 5 lebih besar dari pivot, maka nilai tersebut tetap dan tidak ditukar. Sumbu kiri hanya akan bergerak ke kanan bila belum menemukan data yang lebih besar dari pivot. 

5 8 3 4 7 1

5. Begitu pula sumbu kanan. Sumbu akan bergerak ke kiri bila tidak ditemukan data yang lebih kecil dari pivot. Kali ini sumbu kanan yaitu 7 akan kita bandingkan dengan pivotnya yaitu 1. Karena 7 lebih besar dari 1 maka sumbu kanan bergerak ke kiri. 

5 8 3 4 7 1

6. Nilai 4 ternyata masih lebih besar dari 1, maka sumbu kanan terus bergerak ke kiri.

5 8 3 4 7 1

7. Nilai 3 ternyata masih lebih besar dari 1, maka sumbu kanan terus bergerak ke kiri.

5 8 3 4 7 1

8. Nilai 8 ternyata masih lebih besar dari 1, maka sumbu kanan terus bergerak ke kiri.

5 8 3 4 7 1

9. Nilai 5 ternyata masih lebih besar dari 1, tapi karena nilai 5 itu merupakan sumbu kanan, maka jika sumbu kanan dan sumbu kiri bertemu, nilai tersebut harus ditukarkan dengan pivot sehingga menjadi berikut.

1 8 3 4 7 5

10. Lalu kita ulangi langkah pertama yaitu menentukan pivot, sumbu kiri dan kanan. Pivotnya kita tentukan yaitu 5, dengan sumbu kirinya 8 dan kanannya 7. Nilai 1 sudah tidak masuk hitungan karena sudah merupakan nilai terkecil dan sudah terurut berdasarkan letaknya yaitu paling kiri.

1 8 3 4 7 5

11. Nilai 8 lebih besar dari 5 maka sumbu kiri tidak bertukar. Sumbu kanan bernilai 7 lebih besar dari 5 maka sumbu bergerak ke kiri.

8 3 45

12. Lalu sumbu kanan dengan nilai 4 ternyata lebih kecil dari pivot, maka kita stop. Langkah berikutnya adalah menukarkan nilai sumbu kiri dengan nilai sumbu kanan. Kita tukarkan letak nilai 8 dengan 4.

1 4 3 8 7 5

13. Lakukan langkah pertama kembali. Pivot tetap pada 5. Kita bandingkan 5 dengan 4. Nilai 4 lebih kecil sehinggan sumbu bergerak ke kanan. Lalu nilai 5 dengan 8. Karena sudah ketemu yang lebih besar, sumbu berhenti. 

1 4 3 8 7 5

14. Lalu sumbu kanan kita bandingkan dengan pivot. Ternyata lebih besar maka bergeser ke kiri.

1 4 3 8 7 5

15. Karena sumbu kiri dan kanan bertemu, maka nilai tersebut ditukar dengna pivot. 

1 4 3 5 7 8

16. Berikutnya kita berikan pivot. Karena 7 dan 8 sudah bersebelahan dan sudah terurut maka tidak bisa kita jadikan pivot. Kita berikan ke 5. Untuk sumbu kiri nya 4 dan sumbu kanannya 3.

1 4 3 5 7 8

17. Kita bandingkan pivot dengan sumbu kiri. Karena 4 lebih kecil, maka sumbu bergerak ke kanan. Dan ternyata ketemu dengan sumbu kanan. Maka nilai tersebut ditukarkan dengan pivot menjadi berikut

1 5 3 4 7 8

18. Pivot kita letakkan ke nilai 4, sumbu kiri 5 dan sumbu kanan 3.

1 5 3 4 7 8

19. Nilai 5 lebih besar dari 4 maka letaknya tetap. Lalu sumbu kanan bernilai 3 lebih kecil dari pivot maka letak sumbu masing-masing kita ubah. 

1 3 5 4 7 8

20. Pivot kita berikan ke nilai 4, lalu sumbu kirinya 3 dan kanannya 5.

1 3 5 4 7 8

21. Kita bandingkan 4 dengan 3, karena 3 lebih kecil maka bergeser ke kanan. Dan ternyata pertemuan kedua sumbu, maka nilai tersebut kita tukar dengan pivot.

1 3 4 5 7 8

22. Dan yap, nilai sudah terurut dengan menggunakan quick sort.

Perlu diketahui, saya berikan langkah diatas untuk memberi tahu kalian secara detail cara pengerjaannya jika kalian menemukan data yang ukurannya tidak diketahui. Jika diperhatikan, sebenarnya langkah bisa kita potong cukup sampai langkah ke-15 lalu tinggal menukarkan nilai 4 dan 3. Karena data contoh diatas sedikit dan nilai yang pasti sudah kalian ketahui. Tapi jika nilai tersebut desimal atau longkapnya cukup jauh maka lebih baik dilakukkan hingga proses langkah terakhir.

Demikian penyelesaian menurut metode quick sort. Memang repot dilakukkan manual tapi untuk komputer, ini lebih cepat dan efektif.

Semoga bermanfaat~

Metode yang lain



Pengertian Bubble Sort

Yo~ Konnichiwa Sobat Otatechnime

Pengertian

Bubble sort merupakan salah satu metode pengurutan data atau penyusunan data yang menggunakan sistem pengurutan berdasarkan perbandingan per nilai data yang akan disusun atau di urutkan. Sebelumnya sudah dijelaskan apa itu Sort atau sortir atau pengurutan, sekarang akan dibahas salah satu metode dari sort tersebut. Untuk Buble sort ini bisa dikatagorikan penyusunan data yang cukup mudah dan tidak berbelit-belit. Karena itu banyak digunakan pada sistem algoritma dari para pengembang program. Pencarian data pun dengan menggunakan metode ini menjadi cukup mudah.

Seperti yang sudah dijelaskan, bubble sort menggunakan teknik perbandingan data, maksudnya adalah setiap data-data yang berada dalam suatu himpunan atau baris akan dibandingnkan nilai yang dimiliki oleh masing-masing data tersebut. Misal pada suatu himpunan atau kelompok, ada data A, B, dan C. Untuk mengurutkannya kita akan membandingkan nilai yang dimiliki masing-masing data tersebut. A akan dibandingkan dengan si B, misal nilai A lebih kecil maka letak berubah karena A sudah di kiri. Lalu kita bandingkan B dengan C. Misal C lebih  kecil dari B maka C akan dipindahkan ke sebelah kiri sehingga urutannya adalah A-C-B. Garis besarnya adalah seperti itu. Jadi intinya, pada sebuah baris sequence, data yang paling kanan akan dibandingkan dengan data dikirinya. Nilai data yang lebih kecil akan ditukarkan letaknya ke kanan, sehingga nanti nilai terkecil akan menempati baris paling kiri dan nilai terbesar akan menempati baris paling kanan.

Contoh Penerapan

Jika masih bingung dengan penjelasan diatas, maka kalian perlu memperhatikan contoh penrapan dibawah ini, karena akan mimin jelaskan bagaimana penyortiran atau penyusunan data berdasarkan masing-masing nilai secara ascending dengan metode bubble sort.

Misalkan kita punya data dengan nilai sebagai berikut

5 9 12 25 7 4 15 3 10 30

Dari baris sequence diatas, nilai masih acak dan belum terurut. Maka itu dengan metode bubble sort akan kita sortir sehingga barisnya menjadi ascending. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut

1. Dari data tersebut kita lihat nilai paling kanan. Nilainya adalah 30. Metode bubble sort adalah membandingkan yang kanan dengan yang kiri. Sebelah kiri nya 30 adalah 10. Nah sekarang kita bandingkan apakah nilai 30 lebih kecil atau lebih besar dari 10. Sudah jelas kalau 30 lebih besar, sehingga nilai 30 tetap diam dan tidak berubah.

2. Lalu kita mulai bandingkan nilai 10 dengan nilai kirinya yaitu 3. 10 masih lebih besar dari 3 sehingga letaknya tetap dan begitu juga letak nilai 3.

3. Lalu nilai berikutnya yaitu nilai 3 yang akan kita bandingkan dengan kiri nya yaitu 15. Kali ini, nilai 3 lebih kecil dari nilai 15 sehingga akan kita tukar, letak 3 dan 15.

5 9 12 25 7 4 3 15 10 30

4. Selanjutnya kita bandingkan nilai 3 dengan nilai sebelah kiri nya yaitu 4. Ternyata nilai 3 masih lebih kecil dari nilai 4. Dengan begitu kita tukarkan letak nilai 3 dengan nilai 4.

5 9 12 25 7 3 4 15 10 30

5. Berikutnya, kita bandingkan 3 dengan 7. Nilai 3 masih lebih kecil dari nilai 7 maka kita tukarkan.

5 9 12 25 3 7 4 15 10 30

6. Nilai 3 masih belum pas letaknya maka itu kita bandingkan lagi dengan sebelah kiri nya yaitu nilai 25. Jelas 3 lebih kecil sehingga kita tukarkan kembali.

5 9 20 3 25 7 4 15 10 30

7. Lalu 3 akan kita bandingkan dengan 20. Masih lebih kecil, maka kita tukarkan.

5 9 3 20 25 7 4 15 10 30

8. Begitu seterusnya hingga nilai 3 tidak dapat ditukarkan oleh nilai di sebelah kiri nya.

5 3 9 20 25 7 4 15 10 30

3 5 9 20 25 7 4 15 10 30

Nah letak 3 sudah berada paling kiri dengan begitu menandakan nilai 3 merupakan nilai yang paling kecil di dalam baris sequence. Sudah selesai? Belum, kita belum mengurutkan semuanya. Maka itu kita mulai kembali dari awal yaitu dari sebelah paling kana baris.

9. Kita bandingkan 30 dengna 10 dan ternyata tidak berubah.

10. Lalu kita bandingkan 10 dengan 15. ternyat 10 lebih kecil, maka kita tukarkan.

3 5 9 20 25 7 4 10 15 30

11. Begitu seterusnya.

3 5 9 20 25 4 7 10 15 30

3 5 9 20 4 25 7 10 15 30

3 5 9 4 20 25 7 10 15 30

3 5 4 9 20 25 7 10 15 30

3 4 5 9 20 25 7 10 15 30

Sampai disini nilia 4 sudah tidak bisa ditukarkan lagi maka sudah pas letaknya. Tinggal sisa nilai yang lain.

3 4 5 9 20 7 25 10 15 30

3 4 5 9 7 20 25 10 15 30

3 4 5 7 9 20 25 10 15 30

3 4 5 7 9 20 10 25 15 30

3 4 5 7 9 10 20 25 15 30

3 4 5 7 9 10 20 15 25 30

3 4 5 7 9 10 15 20 25 30

Alahasil, sudah kita urutkan nilai-nilai acak tadi menjadi nilai urut secara ascending dengan metode bubble sort. Jadi seperti itulah kira-kira cara metode bubble sort bekerja.

Metode yang lain




Pengertian Sort atau Sorting

Yo~ Konnichiwa sobat Otatechnime

Pengertian Sort

Sort atau istilah yang sering kita gunakan yaitu sortir merupakan suatu pengelompokan elemen data yang diurutkan berdasarkan besarnya nilai data, dimana data dapat diurutkan secara Ascending maupun Descending. Data tersebut diurutkan agar kita mudah untuk kembali mencari data atau membaca data. 

Pengurutan data dapat dilakukkan secara Ascending maupun Descending. Apa itu ascending dan descending?

1. Ascending

Merupakan suatu pengurutan nilai data yang diurutkan mulai dari nilai terkecil hingga nilai data yang terbesar. Pengurutan tersebut seperti kita mengeja itungan 1-9.
Sebagai contoh

1 4 8 9 23 40 55 76 91 100

Contoh diatas merupakan pengurutan secara ascending. Data dengan nilai 1 merupakan data dengan nilai terkecil lalu diurutkan sampai data yang terbesar yaitu data dengan nilai 100.

2. Descending

Jika ascending merupaka pengurutan bilangan secara terurut mulai dari data dengan nilai terkecil hingga nilai terbesar, maka descending merupakan kebalikannya. Data diurutkan dari data yang memiliki nilai terbesar hingga data dengan nilai data yang paling kecil.
Sebagai contoh

99 80 75 63 50 41 38 20 15 5

Contoh diatas merupakan pengurutan secara descending. Data diurutkan mulai dati yang memiliki nilai terbesar yaitu data dengan nilai 99 diurutkan hingga data yang memiliki nilau terkecil yaitu 5.

Dengan adanya tipe pengurutan data seperti ascending dan desceding, maka data yang akan kita cari akan lebih mudah untuk ditemukan. Misal kita ingin mencari data yang mau kita edit atau kita tambahkan. Dengan sort kita dapat dengan lebih mudah mencari letak data daripada kita mencari di kumpulan data yang masih acak. Sebagai perumpamaan, akan lebih mudah mencari barang di tempat yang rapi dan tertata daripada mencari barang di tempat yang berantakan dan acak-acakan bukan? Nah seperti itulah konsep yang diterapkan di metode sort sehingga sekali lagi sangat memudahkan dan menguntukan orang yang akan mencari data.

Metode

Untuk metode pengurutannya sendiri ada 6 macam, dimana masing-masing memilik icara tersendiri untuk mengurutkan data. Metode tersebut dipakai dalam pengaturan algoritma pencarian dan sejenisnya.

Apa sajakah metode sort yang akan dibahas?

A. Bubble Sort

Buble sort merupakan salah satu metode yang paling sering digunakan di suatu algoritma.
B. Selection Sort

Selection sort merupakan metode pengurutan yang menggunakan teknik penyeleksian

C. Insertion Sort

Metode insertion sort merupakan metode penyisipan data

D. Heap Sort

Metode ini menyerupain binary tree untuk mengurutkannya.

E. Merge Sort

Merge sort merupakan teknik penggabungan dari masing-masing data yang diurutkan

F. Quick Sort

Quick sort merupakan metode yang mengunakan titik tumpu untuk pengurutannya.
Semoga bermanfaat :)